All Stories

Kamis, 26 Desember 2013

JAKARTA - Iritnya New V-Ixion mendapatkan pengakuan dari pemerintah. Melalui Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), New V-Ixion dibuktikan paling irit diantara motor lainnya di kelasnya.
Setiap tahun Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) melakukan sampling uji emisi terhadap sepeda motor dan mobil yang dipasarkan. Di tahun ini dari hasil uji emisi dan konsumsi bahan bakar teranyar KLH, New V-Ixion lebih irit dibandingkan motor kompetitor di kelas yang sama. Dengan bahan bakar Pertamax Plus, konsumsi bahan bakar New V-Ixion 44.23 km/liter.
”Hasil positif ini sungguh menggembirakan dan makin menguatkan iritnya New V-Ixion berkat teknologi terdepan Fuel Injection (FI) Yamaha. Dan sebagai motor sport paling laris di Indonesia, tentunya kian terpercaya bagi konsumen yang tidak salah pilih menggunakan V-Ixion,” papar Eko Prabowo, General Manager Promotion & Community Development Yamaha Indonesia.
V-Ixion terus bertahan sebagai Raja Motor Sport Indonesia. Di bulan November tahun ini, total penjualannya tertinggi, 45.652 unit. Jumlah itu menyumbang 88 % dari total penjualan segmen sport Yamaha di November 2013, sebanyak 51.860 unit. Selain V-Ixion, kontribusi lainnya dari Byson 5.809 unit dan Scorpio 399 unit. 
V-Ixion pertama kali diluncurkan di 2007 dan menjadi motor injeksi pertama Yamaha Indonesia. Grafik penjualannya selalu naik  sejak dirilis perdana di 2007 hingga November 2013 dimana totalnya mencapai lebih dari 1,5 juta unit.
Sejarah V-Ixion
Dalam perjalanannya, V-Ixion mengalami beberapa perubahan minor. Seperti yang menonjol di tahun 2011 dimana Yamaha mengeluarkan V-Ixion warna putih sesuai tren dengan desain terinspirasi R1 1000 cc. Warna putih tengah digemari tidak hanya di pasar Indonesia tapi juga Eropa. Pilihan warna yang menjadi tren global itu terbukti mendongkrak penjualan Yamaha.
Perubahan minor V-Ixion di tahun lalu itu kombinasi warnanya berbeda dengan warna lama. Perbedaannya terletak pada tangki, sayap atau cover radiator dan spakboard depan mengikuti warna dasar motor masing-masing yaitu putih, merah marun dan hitam. Perbedaan lainnya antara motor baru dan lama terlihat dari desain striping yang dibuat seperti efek asap. Striping baru itu terdapat pada tangki dan cover body belakang. Inspirasi efek ini didapatkan dari motor R1 1000 cc yang efeknya tampak pada bodi samping kanan dan kiri serta sedikit terlihat pada tangki motor.
Dan mulai pada perubahan di 2011 itu, V-Ixion sudah menggunakan automatic head light on yang otomatis menyala saat motor dihidupkan. Jadi tidak hanya di malam hari tapi di siang hari pun lampu motor menyala. Apa yang diterapkan Yamaha ini sesuai dengan Undang-Undang No.22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pasal 107 dimana menyebutkan pengendara diwajibkan menyalakan lampu pada siang hari. Automatic head light on juga menggeser fungsi saklar motor yang sudah tidak diperlukan lagi.
Di 2010 penampilannya juga berubah lebih modern dan aerodinamis. Perubahan dilakukan pada delta box yang warnanya berubah menjadi hitam, desain striping juga berubah dan head lamp yang sebelumnya berbentuk bulat berganti lebih futuristik. Head lamp multi reflector V-Ixion tersebut tampak lebih modern dan gagah. Ada tiga pilihan warna yaitu Black Gold, Grey Blue dan Red Black.
Sampai akhirnya, Yamaha mengeluarkan V-Ixion baru (New V-Ixion Lightning) akhir Oktober 2012 dan diperkenalkan kepada publik untuk pertama kali di Jakarta Motorcycle Show (JMCS). Saat itu hadir bintang tamu utama pembalap Yamaha MotoGP, Jorge Lorenzo, dalam prosesi launching.

New V-ixion Motor Paling Irit Hasil Uji Emisi Kementerian Lingkungan Hidup

JAKARTA - Iritnya New V-Ixion mendapatkan pengakuan dari pemerintah. Melalui Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), New V-Ixion dibuktikan paling irit diantara motor lainnya di kelasnya.
Setiap tahun Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) melakukan sampling uji emisi terhadap sepeda motor dan mobil yang dipasarkan. Di tahun ini dari hasil uji emisi dan konsumsi bahan bakar teranyar KLH, New V-Ixion lebih irit dibandingkan motor kompetitor di kelas yang sama. Dengan bahan bakar Pertamax Plus, konsumsi bahan bakar New V-Ixion 44.23 km/liter.
”Hasil positif ini sungguh menggembirakan dan makin menguatkan iritnya New V-Ixion berkat teknologi terdepan Fuel Injection (FI) Yamaha. Dan sebagai motor sport paling laris di Indonesia, tentunya kian terpercaya bagi konsumen yang tidak salah pilih menggunakan V-Ixion,” papar Eko Prabowo, General Manager Promotion & Community Development Yamaha Indonesia.
V-Ixion terus bertahan sebagai Raja Motor Sport Indonesia. Di bulan November tahun ini, total penjualannya tertinggi, 45.652 unit. Jumlah itu menyumbang 88 % dari total penjualan segmen sport Yamaha di November 2013, sebanyak 51.860 unit. Selain V-Ixion, kontribusi lainnya dari Byson 5.809 unit dan Scorpio 399 unit. 
V-Ixion pertama kali diluncurkan di 2007 dan menjadi motor injeksi pertama Yamaha Indonesia. Grafik penjualannya selalu naik  sejak dirilis perdana di 2007 hingga November 2013 dimana totalnya mencapai lebih dari 1,5 juta unit.
Sejarah V-Ixion
Dalam perjalanannya, V-Ixion mengalami beberapa perubahan minor. Seperti yang menonjol di tahun 2011 dimana Yamaha mengeluarkan V-Ixion warna putih sesuai tren dengan desain terinspirasi R1 1000 cc. Warna putih tengah digemari tidak hanya di pasar Indonesia tapi juga Eropa. Pilihan warna yang menjadi tren global itu terbukti mendongkrak penjualan Yamaha.
Perubahan minor V-Ixion di tahun lalu itu kombinasi warnanya berbeda dengan warna lama. Perbedaannya terletak pada tangki, sayap atau cover radiator dan spakboard depan mengikuti warna dasar motor masing-masing yaitu putih, merah marun dan hitam. Perbedaan lainnya antara motor baru dan lama terlihat dari desain striping yang dibuat seperti efek asap. Striping baru itu terdapat pada tangki dan cover body belakang. Inspirasi efek ini didapatkan dari motor R1 1000 cc yang efeknya tampak pada bodi samping kanan dan kiri serta sedikit terlihat pada tangki motor.
Dan mulai pada perubahan di 2011 itu, V-Ixion sudah menggunakan automatic head light on yang otomatis menyala saat motor dihidupkan. Jadi tidak hanya di malam hari tapi di siang hari pun lampu motor menyala. Apa yang diterapkan Yamaha ini sesuai dengan Undang-Undang No.22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pasal 107 dimana menyebutkan pengendara diwajibkan menyalakan lampu pada siang hari. Automatic head light on juga menggeser fungsi saklar motor yang sudah tidak diperlukan lagi.
Di 2010 penampilannya juga berubah lebih modern dan aerodinamis. Perubahan dilakukan pada delta box yang warnanya berubah menjadi hitam, desain striping juga berubah dan head lamp yang sebelumnya berbentuk bulat berganti lebih futuristik. Head lamp multi reflector V-Ixion tersebut tampak lebih modern dan gagah. Ada tiga pilihan warna yaitu Black Gold, Grey Blue dan Red Black.
Sampai akhirnya, Yamaha mengeluarkan V-Ixion baru (New V-Ixion Lightning) akhir Oktober 2012 dan diperkenalkan kepada publik untuk pertama kali di Jakarta Motorcycle Show (JMCS). Saat itu hadir bintang tamu utama pembalap Yamaha MotoGP, Jorge Lorenzo, dalam prosesi launching.

Posted at 05.07 |  by @Ucup_bulldog

0 komentar:

JAKARTA - Matik Yamaha masih menjadi penyumbang tertinggi penjualan Yamaha di November 2013. Dua segmen lainnya, sport dan bebek juga menggeliat lewat V-Ixion dan Vega yang berkontribusi penting dalam penjualan.
Yamaha sukses menjual total 221.044 unit motor di bulan November tahun ini. Akumulasi dari matik 115.193 unit, bebek 53.991 unit dan sport 51.860 unit. Soul GT menjadi matik terlaris Yamaha setelah terjual 35.137 unit, disusul Mio GT 29.699 unit dan Mio J 25.249 unit. Sementara matik lainnya Fino bereaksi positif di pasar mengalami kenaikan 23,48% atau 6.969 unit dibandingkan bulan Oktober.  
”Sejalan dengan tren di pasar, matik konsisten sebagai segmen motor nomor satu di Indonesia dan penyumbang terbanyak untuk penjualan Yamaha. Sport juga masih jadi andalan Yamaha lewat V-Ixion yang baru-baru ini melalui hasil uji emisi Kementerian Lingkungan Hidup ditetapkan sebagai motor paling irit di kelasnya (44.23 km/liter). Yamaha pun berhasil menjadikan Vega sebagai salah satu bebek terfavorit masyarakat,” papar Eko Prabowo, General Manager Promotion & Community Development Yamaha Indonesia.
Di kategori sport Yamaha masih superior meredam kompetitor. Segmen ini tetap dikuasai pabrikan Garpu Tala dengan penjualan 51.860 unit. Berkat terjualnya V-Ixion 45.652 unit, yang merupakan motor sport paling laku di Indonesia - Byson 5.809 unit, naik 21,45% dibandingkan sebulan sebelumnya dan Scorpio 399 unit.
Sementara bebek Yamaha juga bersinar khususnya Vega yang terdongkrak naik 48,76%, November terjual 16.633 unit sedangkan Oktober 11.181 unit. Namun Jupiter MX yang jadi moped paling favorit di market, laku terjual 23.765 unit.

@Yamaholigan

Matic Sumbang Penjualan Tertinggi, V-ixion dan Vega Bersinar

JAKARTA - Matik Yamaha masih menjadi penyumbang tertinggi penjualan Yamaha di November 2013. Dua segmen lainnya, sport dan bebek juga menggeliat lewat V-Ixion dan Vega yang berkontribusi penting dalam penjualan.
Yamaha sukses menjual total 221.044 unit motor di bulan November tahun ini. Akumulasi dari matik 115.193 unit, bebek 53.991 unit dan sport 51.860 unit. Soul GT menjadi matik terlaris Yamaha setelah terjual 35.137 unit, disusul Mio GT 29.699 unit dan Mio J 25.249 unit. Sementara matik lainnya Fino bereaksi positif di pasar mengalami kenaikan 23,48% atau 6.969 unit dibandingkan bulan Oktober.  
”Sejalan dengan tren di pasar, matik konsisten sebagai segmen motor nomor satu di Indonesia dan penyumbang terbanyak untuk penjualan Yamaha. Sport juga masih jadi andalan Yamaha lewat V-Ixion yang baru-baru ini melalui hasil uji emisi Kementerian Lingkungan Hidup ditetapkan sebagai motor paling irit di kelasnya (44.23 km/liter). Yamaha pun berhasil menjadikan Vega sebagai salah satu bebek terfavorit masyarakat,” papar Eko Prabowo, General Manager Promotion & Community Development Yamaha Indonesia.
Di kategori sport Yamaha masih superior meredam kompetitor. Segmen ini tetap dikuasai pabrikan Garpu Tala dengan penjualan 51.860 unit. Berkat terjualnya V-Ixion 45.652 unit, yang merupakan motor sport paling laku di Indonesia - Byson 5.809 unit, naik 21,45% dibandingkan sebulan sebelumnya dan Scorpio 399 unit.
Sementara bebek Yamaha juga bersinar khususnya Vega yang terdongkrak naik 48,76%, November terjual 16.633 unit sedangkan Oktober 11.181 unit. Namun Jupiter MX yang jadi moped paling favorit di market, laku terjual 23.765 unit.

@Yamaholigan

Posted at 04.59 |  by @Ucup_bulldog

0 komentar:

Sabtu, 14 Desember 2013





Yamaha siap untuk bergabung dengan segmen motor 250cc dengan meluncurkan R25 di India tahun depan , untuk bersaing dengan orang-orang seperti Honda CBR 250R dan Kawasaki Baby Ninja  . Pabrikan Jepang baru-baru ini meluncurkan R25 model M1 di Tokyo Motor Show .
Yamaha R25 250cc premium , dibandingkan dengan perusahaan Honda dan Kawasaki saingan . Motor silinder kembar ini menggunakan liquid-cooled dan menggunakan sistem injeksi bahan bakar advance . The R25 meminjam styling dari mesin M1 MotoGP Yamaha , membuatnya menjadi salah satu yang terbaik dari sepeda motor seperempat liter .
Sepeda motor ini menggunakan chassis tubular dengan suspensi teleskopik depan dan rem cakram di bagian depan dan belakang . ABS mungkin opsional .
Hal ini masih tidak yakin apakah Yamaha akan menjual sepeda motor dengan mesin silinder kembar atau silinder satu. Mengingat pendekatan agresif Yamaha dengan R15 , akan lebih aman untuk mengasumsikan bahwa R25 akan menjadi sepeda motor terkemuka segmen , dalam hal kinerja , bersaing dengan orang-orang seperti RC390 , Ninja 300 dan Daytona 250 .

Yamaha R25 250cc





Yamaha siap untuk bergabung dengan segmen motor 250cc dengan meluncurkan R25 di India tahun depan , untuk bersaing dengan orang-orang seperti Honda CBR 250R dan Kawasaki Baby Ninja  . Pabrikan Jepang baru-baru ini meluncurkan R25 model M1 di Tokyo Motor Show .
Yamaha R25 250cc premium , dibandingkan dengan perusahaan Honda dan Kawasaki saingan . Motor silinder kembar ini menggunakan liquid-cooled dan menggunakan sistem injeksi bahan bakar advance . The R25 meminjam styling dari mesin M1 MotoGP Yamaha , membuatnya menjadi salah satu yang terbaik dari sepeda motor seperempat liter .
Sepeda motor ini menggunakan chassis tubular dengan suspensi teleskopik depan dan rem cakram di bagian depan dan belakang . ABS mungkin opsional .
Hal ini masih tidak yakin apakah Yamaha akan menjual sepeda motor dengan mesin silinder kembar atau silinder satu. Mengingat pendekatan agresif Yamaha dengan R15 , akan lebih aman untuk mengasumsikan bahwa R25 akan menjadi sepeda motor terkemuka segmen , dalam hal kinerja , bersaing dengan orang-orang seperti RC390 , Ninja 300 dan Daytona 250 .

Posted at 02.00 |  by @Ucup_bulldog

0 komentar:

Kamis, 12 Desember 2013

 

 

Specifications

Top speed 109 mph
1/4-mile acceleration 13.8 secs
Max power 64 bhp
Max torque 60 ft-lb
Weight 230 kg
Seat height 812 mm
Fuel capacity 20 litres
Average fuel consumption 45 mpg
Tank range 200 miles
Annual road tax
Insurance group 14 of 17
Engine size 1063 cc
Engine specification 4v V-twin, 5 gears
Frame Tubular steel trellis
Front suspension adjustment Preload
Rear suspension adjustment Preload
Front brakes Twin 298mm discs
Rear brake 267mm disc
Front tyre size 120/70 x 17
Rear tyre size 170/55 x 17

Spesifikasi Yamaha BT1100 BULLDOG

 

 

Specifications

Top speed 109 mph
1/4-mile acceleration 13.8 secs
Max power 64 bhp
Max torque 60 ft-lb
Weight 230 kg
Seat height 812 mm
Fuel capacity 20 litres
Average fuel consumption 45 mpg
Tank range 200 miles
Annual road tax
Insurance group 14 of 17
Engine size 1063 cc
Engine specification 4v V-twin, 5 gears
Frame Tubular steel trellis
Front suspension adjustment Preload
Rear suspension adjustment Preload
Front brakes Twin 298mm discs
Rear brake 267mm disc
Front tyre size 120/70 x 17
Rear tyre size 170/55 x 17

Posted at 04.41 |  by @Ucup_bulldog

0 komentar:

Kamis, 05 Desember 2013

 
SPECIFICATIONS
Engine
Engine type liquid-cooled, 4-stroke, DOHC, forward-inclined parallel 4-cylinder, 4-valves
Displacement 998cc
Bore x stroke 78.0 mm x 52.5 mm
Compression ratio 12.7 : 1
Maximum power 133.9 kW (182.1PS) @ 12.500 rpm (without air-induction)
Maximum torque 115.5 Nm (11.8) kg-m @ 10.000 rpm
Lubrication system Wet sump
Carburettor Electronic Fuel Injection
Clutch Type Wet, multiple-disc coil spring
Ignition system TCI (digital)
Starter system Electric
Transmission system Constant Mesh, 6-speed
Final Transmission Chain
Chassis
Frame Almunium Deltabox
Front suspension system Upside-down telescopic fork, Ø 43 mm
Front travel 120 mm
Caster Angel 24°
Trail 102 mm
Rear suspension system (link suspension), Monoshock
Rear Travel 120 mm
Front brake Hydraulic dual disc, Ø 310 mm
Rear brake Hydraulic single disc, Ø 220 mm
Front tyre 120/70 ZR17M/C (58W)
Rear tyre 190/55 ZR17M/C (75W)
Dimensions
Overall length 2.070 mm
Overall width 715 mm
Overall height 1.130 mm
Seat height 835 mm
Wheel base 1.415 mm
Minimum ground clearance 135 mm
Wet weight
(including full oil and fuel tank)
206 kp
Fuel tank capacity 18 litres
Oil tank capacity 3.7 litres
© 2013 YAMAHA INDONESIA MOTOR MANUFACTURING

Yamaha R1

 
SPECIFICATIONS
Engine
Engine type liquid-cooled, 4-stroke, DOHC, forward-inclined parallel 4-cylinder, 4-valves
Displacement 998cc
Bore x stroke 78.0 mm x 52.5 mm
Compression ratio 12.7 : 1
Maximum power 133.9 kW (182.1PS) @ 12.500 rpm (without air-induction)
Maximum torque 115.5 Nm (11.8) kg-m @ 10.000 rpm
Lubrication system Wet sump
Carburettor Electronic Fuel Injection
Clutch Type Wet, multiple-disc coil spring
Ignition system TCI (digital)
Starter system Electric
Transmission system Constant Mesh, 6-speed
Final Transmission Chain
Chassis
Frame Almunium Deltabox
Front suspension system Upside-down telescopic fork, Ø 43 mm
Front travel 120 mm
Caster Angel 24°
Trail 102 mm
Rear suspension system (link suspension), Monoshock
Rear Travel 120 mm
Front brake Hydraulic dual disc, Ø 310 mm
Rear brake Hydraulic single disc, Ø 220 mm
Front tyre 120/70 ZR17M/C (58W)
Rear tyre 190/55 ZR17M/C (75W)
Dimensions
Overall length 2.070 mm
Overall width 715 mm
Overall height 1.130 mm
Seat height 835 mm
Wheel base 1.415 mm
Minimum ground clearance 135 mm
Wet weight
(including full oil and fuel tank)
206 kp
Fuel tank capacity 18 litres
Oil tank capacity 3.7 litres
© 2013 YAMAHA INDONESIA MOTOR MANUFACTURING

Posted at 05.21 |  by @Ucup_bulldog

0 komentar:


SENTUL - Tim Yamaha Indonesia juara umum Yamaha Asean Cup Race yang digelar di Sentul International Circuit, 30 November – 1 Desember. Kelas MT (Manual Transmission/Moped) yang menggunakan Jupiter Z1 didominasi pembalap-pembalap tim Yamaha Indonesia dan di kelas ST (Sport) dengan YZF-R15 pun tuan rumah unjuk gigi.
Ini adalah gelar ke-6 di event ini setelah tahun 2003, 2006, 2007, 2009, 2010.  Indonesia pengoleksi gelar terbanyak dan kedua Thailand empat gelar di 2004, 2005, 2008, 2012. Di tahun 2011 tidak dilaksanakan di Thailand yang terkena bencana banjir.

Tim Yamaha Indonesia juara umum tahun ini dengan poin tertinggi 188 hasil dari akumulasi total poin 10 pembalap dari dua kali race di kelas MT (125 poin) dan ST (63 poin). Tim tuan rumah unggul dari tim Yamaha Thailand yang jadi runner up dengan 177 poin hasil penjumlahan kelas MT (74 poin) dan ST (103 poin). Tim Yamaha Malaysia 116 poin (47 poin dari kelas MT dan 69 poin kelas ST).
Persaingan begitu ketat di trek Sentul dengan motor sama Jupiter Z1 berteknologi injeksi, dijawab tim Yamaha Indonesia dengan trofi juara lewat Richard Taroreh. Lima pembalap Indonesia di kelas MT tampil meyakinkan sejak sesi kualifikasi Sabtu. Syahrul Amin yang merupakan juara umum Yamaha Cup Race nasional 2013, berhasil mengambil pole position.
Namun saat race Minggu, giliran Richard Taroreh yang tampil konsisten. Richard selalu naik podium di dua kali race di posisi ketiga. Total poinnya 32 mengalahkan yang lain untuk jadi juara kelas MT. ”Ini pengalaman pertama saya balap di Sentul besar, bersyukur bisa naik podium dan tentunya membuat masyarakat Indonesia bangga,” seru Richard.
Lima pembalap Indonesia di kelas MT masuk 8 besar teratas hasil akhir. Mereka mampu menepis persaingan ketat dengan pembalap-pembalap Thailand dan Malaysia. Kekuatan teknologi injeksi Jupiter Z1 terbukti ampuh ditangani rider Yamaha Indonesia. Terus berjaya, menakutkan seperti gelar double winner Indoprix 2013 dengan motor bebek injeksi nomor satu itu.
Sementara di kelas ST tim Yamaha Indonesia selalu mewakilkan pembalapnya di podium, Ketut Madiasta kedua di race 1 dan Sulung Giwa ketiga di race 2. Namun hasil terbaik adalah peringkat kelima secara keseluruhan yang direbut Ketut Madiasta. ”Ini balap pertama saya dengan motor sport di Sentul besar. Cukup nervous tapi butuh pengalaman lagi untuk dapat racing line yang pas agar terus fight,” ucap Ketut.

Hasil Yamaha Asean Cup Race ke-10 :
Tim
1.Indonesia 125 poin (poin kelas MT)  63 poin (poin kelas ST) 188 poin (Total poin)
2.Thailand 74 poin (poin kelas MT) 103 poin (poin kelas ST ) 177 poin (Total poin)
3. Malaysia 47 poin (poin kelas MT) 69 poin (poin kelas ST) 116 poin (Total poin)

Kelas MT
Race 1
1.Herman Bass (Indonesia) 20:26.314
2.Peerapong Louisboonpeng (Thailand) 20:26.461
3.Richard Taroreh (Indonesia) 20:26.499
4.Reza Dhanica (Indonesia) 20:26.968
…..
8.Syahrul Amin (Indonesia) 20:27.964
12.Galang Hendra (Indonesia) 20:53.566
Race 2
1.Muhammad Adib Rosley (Malaysia) 18:26.006
2.Galang Hendra (Indonesia) 18:26.019
3.Richard Taroreh (Indonesia) 18:26.051
4.Syahrul Amin (Indonesia) 18:26.127

9.Herman Bass (Indonesia) 18:26.572
13.Reza Dhanica (Indonesia) 18:30.120
Total Poin
1.Richard Taroreh (Indonesia) 32 poin
2.Herman Bass (Indonesia) 32 poin
3.Peerapong Louisboonpeng (Thailand) 31 poin

5.Galang Hendra 24 poin
6.Syahrul Amin 21 poin
8.Reza Dhanica 18 poin

Kelas ST
Race 1
1.Prawat Yannawut (Thailand) 24:16.961
2.Ketut Madiasta (Indonesia) 24:17.098
3.Sirichai Yuankoed (Thailand) 24:18.051

8.Ervantona (Indonesia) 24:19.164
14.Giri Nata (Indonesia) 25:02.572
Sulung Giwa – Agus Setiawan (Indonesia) DNF
Race 2
1.Izzat Zaidi Salehan (Malaysia) 24:19.060
2.Prawat Yannawut (Thailand) 24:19.181
3.Sulung Giwa (Indonesia) 24:20.936

5.Ervantona (Indonesia) 24:21.207
10.Agus Setiawan (Indonesia) 24:27.635
17.Giri Nata (Indonesia) 24:55.197
Agus Setiawan (Indonesia) DNF
Total Poin
1.Parawat Yannawut (Thailand) 45 poin
2. Izzat Zaidi Salehan (Malaysia) 35 poin
3.Paitoon Nakthong (Thailand) 22 poin

5.Ketut Madiasta (Indonesia) 20 poin
6.Ervantona (Indonesia) 19 poin
9.Sulung Giwa (Indonesi) 16 poin
14.Agus Setiawan (Indonesia) 6 poin
19.Giri Nata (Indonesia) 2 poin

Tim Yamaha Indonesia Juara Yamaha Asean Cup Race ke-10, Teknologi Injeksi Yamaha No Satu


SENTUL - Tim Yamaha Indonesia juara umum Yamaha Asean Cup Race yang digelar di Sentul International Circuit, 30 November – 1 Desember. Kelas MT (Manual Transmission/Moped) yang menggunakan Jupiter Z1 didominasi pembalap-pembalap tim Yamaha Indonesia dan di kelas ST (Sport) dengan YZF-R15 pun tuan rumah unjuk gigi.
Ini adalah gelar ke-6 di event ini setelah tahun 2003, 2006, 2007, 2009, 2010.  Indonesia pengoleksi gelar terbanyak dan kedua Thailand empat gelar di 2004, 2005, 2008, 2012. Di tahun 2011 tidak dilaksanakan di Thailand yang terkena bencana banjir.

Tim Yamaha Indonesia juara umum tahun ini dengan poin tertinggi 188 hasil dari akumulasi total poin 10 pembalap dari dua kali race di kelas MT (125 poin) dan ST (63 poin). Tim tuan rumah unggul dari tim Yamaha Thailand yang jadi runner up dengan 177 poin hasil penjumlahan kelas MT (74 poin) dan ST (103 poin). Tim Yamaha Malaysia 116 poin (47 poin dari kelas MT dan 69 poin kelas ST).
Persaingan begitu ketat di trek Sentul dengan motor sama Jupiter Z1 berteknologi injeksi, dijawab tim Yamaha Indonesia dengan trofi juara lewat Richard Taroreh. Lima pembalap Indonesia di kelas MT tampil meyakinkan sejak sesi kualifikasi Sabtu. Syahrul Amin yang merupakan juara umum Yamaha Cup Race nasional 2013, berhasil mengambil pole position.
Namun saat race Minggu, giliran Richard Taroreh yang tampil konsisten. Richard selalu naik podium di dua kali race di posisi ketiga. Total poinnya 32 mengalahkan yang lain untuk jadi juara kelas MT. ”Ini pengalaman pertama saya balap di Sentul besar, bersyukur bisa naik podium dan tentunya membuat masyarakat Indonesia bangga,” seru Richard.
Lima pembalap Indonesia di kelas MT masuk 8 besar teratas hasil akhir. Mereka mampu menepis persaingan ketat dengan pembalap-pembalap Thailand dan Malaysia. Kekuatan teknologi injeksi Jupiter Z1 terbukti ampuh ditangani rider Yamaha Indonesia. Terus berjaya, menakutkan seperti gelar double winner Indoprix 2013 dengan motor bebek injeksi nomor satu itu.
Sementara di kelas ST tim Yamaha Indonesia selalu mewakilkan pembalapnya di podium, Ketut Madiasta kedua di race 1 dan Sulung Giwa ketiga di race 2. Namun hasil terbaik adalah peringkat kelima secara keseluruhan yang direbut Ketut Madiasta. ”Ini balap pertama saya dengan motor sport di Sentul besar. Cukup nervous tapi butuh pengalaman lagi untuk dapat racing line yang pas agar terus fight,” ucap Ketut.

Hasil Yamaha Asean Cup Race ke-10 :
Tim
1.Indonesia 125 poin (poin kelas MT)  63 poin (poin kelas ST) 188 poin (Total poin)
2.Thailand 74 poin (poin kelas MT) 103 poin (poin kelas ST ) 177 poin (Total poin)
3. Malaysia 47 poin (poin kelas MT) 69 poin (poin kelas ST) 116 poin (Total poin)

Kelas MT
Race 1
1.Herman Bass (Indonesia) 20:26.314
2.Peerapong Louisboonpeng (Thailand) 20:26.461
3.Richard Taroreh (Indonesia) 20:26.499
4.Reza Dhanica (Indonesia) 20:26.968
…..
8.Syahrul Amin (Indonesia) 20:27.964
12.Galang Hendra (Indonesia) 20:53.566
Race 2
1.Muhammad Adib Rosley (Malaysia) 18:26.006
2.Galang Hendra (Indonesia) 18:26.019
3.Richard Taroreh (Indonesia) 18:26.051
4.Syahrul Amin (Indonesia) 18:26.127

9.Herman Bass (Indonesia) 18:26.572
13.Reza Dhanica (Indonesia) 18:30.120
Total Poin
1.Richard Taroreh (Indonesia) 32 poin
2.Herman Bass (Indonesia) 32 poin
3.Peerapong Louisboonpeng (Thailand) 31 poin

5.Galang Hendra 24 poin
6.Syahrul Amin 21 poin
8.Reza Dhanica 18 poin

Kelas ST
Race 1
1.Prawat Yannawut (Thailand) 24:16.961
2.Ketut Madiasta (Indonesia) 24:17.098
3.Sirichai Yuankoed (Thailand) 24:18.051

8.Ervantona (Indonesia) 24:19.164
14.Giri Nata (Indonesia) 25:02.572
Sulung Giwa – Agus Setiawan (Indonesia) DNF
Race 2
1.Izzat Zaidi Salehan (Malaysia) 24:19.060
2.Prawat Yannawut (Thailand) 24:19.181
3.Sulung Giwa (Indonesia) 24:20.936

5.Ervantona (Indonesia) 24:21.207
10.Agus Setiawan (Indonesia) 24:27.635
17.Giri Nata (Indonesia) 24:55.197
Agus Setiawan (Indonesia) DNF
Total Poin
1.Parawat Yannawut (Thailand) 45 poin
2. Izzat Zaidi Salehan (Malaysia) 35 poin
3.Paitoon Nakthong (Thailand) 22 poin

5.Ketut Madiasta (Indonesia) 20 poin
6.Ervantona (Indonesia) 19 poin
9.Sulung Giwa (Indonesi) 16 poin
14.Agus Setiawan (Indonesia) 6 poin
19.Giri Nata (Indonesia) 2 poin

Posted at 05.17 |  by @Ucup_bulldog

0 komentar:

© 2013 YM - SPEED. WP Theme-junkie converted by Bloggertheme9
Blogger templates. Proudly Powered by Blogger.
back to top